Tips Berdagang

Berdagang adalah ibadah. Modal yang sebenarnya dalam berdagang adalah kejujuran dan keadilan dalam transaksi. Prinsip-prinsip ini dijalankan Nabi Muhammad SAW dan sekarang banyak diadopsi oleh negara seperti Singapura.
Kunci sukses berdagang terletak pada prinsip sikap jujur dan adil, sopan santun, ramah tamah dalam melakukan hubungan dagang dengan para pelanggan. Hal ini menunjukkan sikap menghargai terhadap pelanggan. Maka dalam perjalanan perdagangan akan memiliki keuntungan tak terduga. Karena kejujuran merupakan ujung tombak dari segala sesuatu dan untuk menjaga hubungan baik terhadap pelanggan.
Pedagang yang tidak jujur, bahkan jika sesaat juga akan mendapatkan manfaat yang banyak, akan tetapi akhirnya akan gagal dalam menggeluti profesinya. Yang disebabkan oleh ketidak-jujuran beliau inilah yang akan membawanya kedalam lembah kehitaman. Praktek perdagangan yang mengandung unsur penipuan, riba, ketidakpastian, dan keraguan, keuntungan yang berlebihan, sumpah dan pasar gelap sangat dilarang.


Sikap yang baik dalam perdagangan
Dalam hal perdagangan, selalu bersikap sopan dan baik serta ramah kepada pelanggan akan menarik perhatian mereka itu sendiri. Karena keramahan dan kesopanan akan mendukung metode penjualan barang dagangan kepada pelanggan walaupun pelanggan hanya sekedar lewat atau melihat-lihat. Namun karena rasa sopan-santun dan keramahan itu, akhir pelanggan akan merasa tertarik untuk membeli barang dagangan.
"Hindari banyak bersumpah, omongan yang tidak bernilai ketika melakukan transaksi, karena akan dapat menghasilkan penjualan yang cepat, serta berkat."
Pada umumnya, orang menggunakan sumpah palsu akan mengalami kerugian yang mengerikan karena tidak terbukti kebenarannya. Apabila pelanggan tertipu sekali maka untuk selanjutnya para pelanggan akan jauh serta akan menyebar-luaskan kebohongan yang dilakukan.


Kelompok hak dalam transaksi
Dalam proses pertukaran barang dengan persetujuan kedua belah pihak, seringkali ada konflik. Untuk menghindari hal ini, bagaimana transaksi seharusnya terjadi. "Kedua kelompok dalam transaksi perdagangan mempunyai/memiliki hak yang sama.
Proses pertukaran barang oleh kedua belah pihak dalam transaksi perdagangan berhak membatalkan, selama mereka tidak dipisahkan. Jika mereka berkata benar, menjelaskan hal-hal yang benar, maka transaksi mereka akan menerima berkat. Tapi jika menyembunyikan sesuatu atau berbohong, maka akan ada keributan atau pembatalan sepihak.


Tips praktis perdagangan


1.        Penjual tidak boleh berbohong atau menipu barang yang akan dijual kepada pelanggan/pembeli.
2.        Terhadap pelanggan yang tidak mampu untuk membayar secara tunai harus diberikan tenggang waktu untuk melunasinya. Jika ia benar-benar tidak mampu membayar setelah masa tenggang waktu habis maka hal ini harus diikhlaskan supaya menjadi berkat untuk dikemudiannya.
3.        Penjual harus menghindari sumpah berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk menipu pelanggan.
4.        Hanya dengan persetujuan bersama, atau dengan usulan dan penerimaan antara kedua belah pihak, suatu bentuk transaksi barang akan sempurna.
5.        Penjual harus benar dalam pertimbangan dan mengukur.
6.        Jika ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, barang tidak akan ditawarkan lagi kepada pihak lain.
7.        Tidak ada harga komoditas yang mungkin terbatas. Jika harga terbatas, maka tidak ada perusahaan perdagangan dan komersial, maka dunia akan berhenti berdagang.


Sekian uraian singkat, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment