Kerbau Bertanya pada Tuannya



Pada suatu Pak Tani pergi kesawah untuk membajak sawahnya yang masih belum selesai dikerjakan. Pak Tani pergi kesawah dengan ditemani seekor Kerbau yang merupakan kerabatnya sehari-hari dalam bekerja. Pak Tani terus memegangi tali kerbau. Hmm...! hari begitu cerah, semoga sawah yang aku bajak nanti cepat selesai.  Begitu kira-kira yang ada dalam hati Pak Tani sambil menolah ke arah kerbaunya. Di perhatikan kerbau dengan seksama, sehingga kerbau tersebut gelisah, seperti ketakukan. Kerbaupun bertanya, Kenapa Tuan selalu memperhatikan aku, kata kerbau kepada Pak Tani. Tidak apak-apa jawab Pak Tani. Aku cuma memperhatikan apakah kamu hari ini sehat! Kata Pak Tani. Aku sehat, kuat, lihat badanku yang besar ini! Kata kerbau kepada Pak Tani. Hohoho, ia..! badan kamu besar, kuat sambil mengangguk-angguk. Pasti kerja kita akan selesai hari ini! Kata Pak Tani begitu semangatnya.
Tidak berapa lama kemudian Pak Tani berjalan bersama kerbau, sampailah mereka pada tujuan tersebut. Pak Tani mulai memasang kerbaunya dengan Bajak. Mereka mulai bekerja sama, Kerbau didepan, Pak Tani dibelakang, namun kendali tetap Pak Tani yang memegang. Sambil asyik bekerja, sehingga mereka sudah mengerjakan sawah setengah hari. Azan pun telah terdengar, tanda telah masuk waktu sholat luhur.
Pak Tani memadang kerbaunya. Kerbau!! Capek kamu tanya Pak Tani. Capek Tuan jawab kerbau. Kerbau! sama kita kata Pak Tak Tani. Lapar kamu, tanya Pak Tani.lagi , Lapar Tuan, kata kerbau, sama kita balai Pak Tani. Kerbau pun balik bertanya kepada Tuannya. Tuan, azan orang, Iya Jawab Pak Tani. Tuan gak sholat? Kata kerbau, nanti setelah sawah selesai jawab Pak Tani. Maka kerbaupun menggeleng-gelengkan kepala. Kalau begitu kita sama tuan, jawab Kerbau sambil menyeringai kepada Tuan. Sekian terima kasih.  Nanti disambung lagi!!!

No comments:

Post a Comment