Angsa Hitam | Black Swan |

Angsa Hitam atau dalam nama ilmiahnya Cygnus atratus adalah salah satu angsa yang terdapat di dalam marga Cygnus. Burung dewasa berukuran besar, dengan panjang mencapai 130cm. Seluruh bulu-bulunya berwarna hitam dengan perkecualian bulu sayap yang berwarna putih, paruh berwarna merah dengan garis putih diujungnya dan kaki berwarna abu-abu. Angsa Hitam mempunyai leher yang sangat panjang dan membentuk huruf "S". Burung betina serupa dan berukuran lebih kecil dari burung jantan. Anak angsa mempunyai bulu berwarna abu-abu.




Populasi Angsa Hitam tersebar di pesisir Australia bagian selatan, tenggara dan di Tasmania. Spesies ini banyak ditemukan berkelompok di danau dan lahan basah di Australia bagian selatan. Tidak seperti burung air lainnya, Angsa Hitam tidak bermigrasi dan menetap di tempat dimana mereka menetas.
Hampir semua Angsa Hitam adalah monogami spesies. Kedua induk bersama-sama membesarkan anak angsa dan bersarang di tengah-tengah danau yang dangkal. Makanannya terdiri dari tumbuh-tumbuhan air.


Angsa Hitam pertama kali ditemukan oleh Willem de Vlamingh pada tahun 1697 di Australia bagian barat. Penemuan spesies ini menyebabkan minat yang besar di kalangan orang Eropa, yang pada waktu itu berpikiran bahwa semua angsa berwarna putih.
Angsa Hitam adalah lambang resmi provinsi Australia Barat. Spesies ini dilindungi oleh pemerintah Australia dan dievaluasikan sebagai beresiko rendah di dalam IUCN Red List.


Istilah angsa hitam muncul dari asumsi bahwa 'semua angsa adalah putih'. Dalam konteks ini, seekor angsa hitam adalah sebuah metafora untuk sesuatu yang tidak mungkin ada. Penemuan keberadaan angsa hitam pada abad ke-18 membawa istilah tersebut menjadi sebuah konotasi untuk suatu hal yang dianggap tidak mungkin terjadi tetapi pada akhirnya menjadi kenyataan.


Klasifikasi ilmiah


Kerajaan:Animalia 
Filum: Chordata 
Kelas: Aves 
Ordo: Anseriformes 
Famili: Anatidae 
Genus: Cygnus 
Spesies: C. atratus

No comments:

Post a Comment