Di Kota Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat, terdapat sebuah tempat untuk berwisata yang cukup ramai dikunjungi para wisatawan, yaitu kawasan Pantai Manakarra. Pantai ini merupakan bagian dari Teluk Mamuju, tempat Pelabuhan Batu berada yang menjadi sentra perhubungan di Kota Mamuju.
Bagi masyarakat setempat, Pantai Manakarra identik dengan tempat mangkal anak-anak muda. Namun, pada kenyataannya banyak juga orang dewasa yang datang berkunjung ke pantai untuk berekreasi. Biasanya, pantai ini mereka manfaatkan untuk tempat melepas lelah dengan menikmati indahnya pantai. Pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh pelancong mulai dari pukul 16.30—24.00 WITA.
Melihat animo yang tinggi dari para pengunjung ke pantai ini, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat berencana akan mengembangkan kawasan Pantai Manakarra sebagai salah satu obyek wisata andalan yang ada di provinsi tersebut. Pemda setempat akan melakukan reklamasi Pantai Manakarra dengan luas areal sekitar 12 hektar yang meliputi Pelabuhan Batu hingga kawasan pelelangan ikan di Mamuju. Di atas lahan yang akan direklamasi tersebut, rencananya akan dibangun beberapa fasilitas penunjang pariwisata, berupa pusat perbelanjaan, pusat hiburan, dan lain-lain. Pembangunan berbagai fasilitas ini untuk menarik minat para wisatawan berkunjung ke kawasan pantai tersebut. Diharapkan, dengan banyaknya wisatawan yang bertamasya ke Pantai Manakarra akan membangkitkan gairah pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya di Kota Mamuju.
Sejak lama Pantai Manakarra terkenal sebagai "Losarinya" (Pantai Losari Makassar) Kota Mamuju. Hal tersebut tidaklah berlebihan, mengingat Pantai Manakarra betul-betul mempunyai keindahan panorama pantai yang memikat. Pemandangan nan eksotik tersebut bertambah menawan dengan latar belakang Pulau Karampuang yang terhampar di depan mata.
Di waktu malam, pantai ini dihiasi oleh kilatan lampu-lampu kapal feri berwarna merah yang akan masuk ke Pelabuhan Mamuju maupun yang akan bertolak ke Balikpapan. Hiasan cahaya tersebut terasa lebih menyenangkan apabila diselingi dengan menikmati hangatnya kopi atau segarnya buah kelapa yang terhidang di warung-warung sepanjang pantai.
Event tahunan yang diselengarakan di Pantai Manakarra biasanya diadakan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mamuju dan hari kemerdekaan RI ada bulan Agustus. Pada tahun 2007 lalu misalnya, pernah digelar pesta bakar ikan sejumlah delapan ton ikan segar di atas bara api sepanjang 4.300 meter di pantai ini. Selain itu, di bulan Agustus juga biasa diadakan lomba perahu sandeq yang dimulai di Pantai Manakarra dan berakhir di Pantai Losari (Sulawesi Tenggara). Dalam lomba Perahu Sandeq, pantai ini akan ramai dikunjungi oleh para peserta lomba maupun penonton yang datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari mancanegara.
Pantai Manakara terletak di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia.
Untuk mencapai lokasi, para wisatawan dapat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Perjalanan dimulai dari Bandara Tampa Padang yang terletak di Kota Mamuju, Sulawesi Barat. Dari bandara tersebut perjalanan kemudian dilanjutkan ke Pantai Manakarra dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Di sepanjang bibir pantai, para wisatawan yang sedang bertamasya akan dimanjakan oleh kehadiran kios-kios yang menjual aneka makanan dan minuman, seperti soto, nasi goreng, ikan bakar, ayam bakar, minuman ringan, dan beragam jenis makanan lainnya. Harga makanan dan minuman ringan yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari kisaran Rp 4.000 sampai Rp 10.000 (Agustus 2008).
Sementara untuk penginapan, di pantai ini belum tersedia hotel maupun losmen. Oleh sebab itu, bagi wisatawan yang datang dari luar kota disarankan untuk mencari penginapan di Kota Mamuju yang berjarak sekitar 30 km dari pantai ini. Tetapi, bagi para wisatawan yang ingin menikmati terbitnya mentari (sunrise), sebaiknya membawa perlengkapan tenda untuk berkembah di sekitar pantai ini.
No comments:
Post a Comment