Akuntansi | Ilmu Keuangan

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.


Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).


Akuntansi modern


Jantung akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini melibatkan pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.


Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.


Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.


Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan di tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".


Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.


Laporan akuntansi


Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.
  • Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.

  • Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.

  • Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.

  • Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.


Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa ijin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.


Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.


Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.


Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.

Sriwijaya Air | Sejarah Sriwijaya | Harga Tiket Online Sriwijaya | Rute Penerbangan Sriwijaya |




Sriwijaya Air
Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Sriwijaya Air didirikan dengan tujuan untuk menyatukan seluruh kawasan Nusantara seperti keinginan raja kerajaan Sriwijaya dahulu yang berasal dari kota Palembang. Oleh keluarga Lie (Hendry, Chandra, Andi dan Fandi) keinginan tersebut diwujudkan melalui pengembangan transportasi udara. Pada mulanya Sriwijaya Air mengoperasikan 13 buah Boeing 737-200. Sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pemenuhan pelayanan publik yang lebih baik, Sriwijaya Air menambah dan memperluas jangkauan penerbangannya dari Barat ke Timur dan menambah 10 pesawat dengan seri yang lebih baru Boeing 737-400 dan 737-800NG serta 20 pesawat Embraer 175 dan Embraer 195. Pada tanggal 18 Desember 2008, Sriwijaya Air akan mengembangkan sayapnya dengan membuka rute internasional ke Singapura. Kode penerbangan Sriwijaya Air yang diberikan oleh IATA adalah SJ dan kode ICAO: SJY, serta tanda panggil (callsign) "Sriwijaya".




PT SRIWIJAYA AIR lahir sebagai perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air kemudian memulai usahanya dengan bermodalkan satu armada Boeing 737-200. Beberapa tenaga ahli yang turut menjadi pionir berdirinya Sriwijaya Air diantaranya adalah Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.


Pada tahun 2003, tepat pada hari Pahlawan, 10 November, Sriwijaya Air memulai penerbangan perdananya dengan menerbangi rute Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP. Saat ini, Sriwijaya Air memiliki 24 Armada Boeing dengan melayani total 33 rute termasuk rute regional Medan-Penang PP dan rute international lainnya. Dalam rangka pengembangan rute dan pangsa pasar, tahun ini Sriwijaya Air akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-300, 737-400 dan 737-700 New Generation (NG).


Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini dimaksudkan aagar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan terpercaya.


Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang menerbangkan lebih dari 500.000 penumpang setiap bulannya. Merambah lebih dari 35 destinasi termasuk dua negara di tingkat regional dan daerah-daerah tujuan wisata populer lainnya di seluruh Indonesia.


Sriwijaya Air berkonsentrasi pada bisnis penerbangan penumpang dan layanan pengiriman barang, dengan jangkauan nasional maupun regional.


Sejak berdiri pada 10 November 2003, Sriwijaya air berhasil mencapai target-target yang dikemas dalam misi dan visinya, seperti: mengedepankan layanan berkualitas, menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing secara nasional maupun regional, siap berekspansi bisnis pada level dunia, mengadopsi tekonologi terkini dan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien, mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi, serta untung secara bisnis.


Maskapai Sriwijaya Air yang berbasis di Jakarta, berhasil bertahan dan keluar dari krisis global 2008 tanpa kerugian yang berarti. Bahkan terus melakukan ekspansi ke timur Indonesia dengan armada-armada baru.


Armada Sriwijaya :
Boeing 737-200
Boeing 737-300
Boeing 737-400


Misi
Moto kami adalah menjadikan semua pihak rekan kami saat terbang. Kami tahu saat ini siapapun bisa terbang, namun kami membawa terbang pelanggan-pelanggan kami dengan kebanggaan serta reputasi tinggi yang terimplementasi dalam layanan berkualitas dalam proses pra-penerbangan, di dalam pesawat maupun paska-penerbangan.


Route Penerbangan


Pemikiran Strategis | Pendekatan Sistem dalam Pemikiran Strategis | Prinsip-prinsip Strategi | Strategi Perusahaan

Umum
Sebelum kita membahas masalah manajemen dan perencanaan strategik perlu kita pahami terlebih dahulu pemikiran strategis yang mendasarinya. Pemikiran strategis merupakan landasan bagi perencanaan strategik, dan lebih bersifat intuitif. Tujuan pemikiran strategis adalah membantu kita mengeksploitasi tantangan-tantangan baik yang dapat diramalkan maupun yang tidak di masa depan, jadi bukan hanya mempersiapkan diri untuk satu kernungkinan di masa depan.


Gunanya pemikiran strategis dalam paradigma baru perencanaan adalah untuk membantu organisasi mengidentifikasikan, merespon, dan niempengaruhi perubahan dalam lingkungannya. la merupakan penyelidikan untuk mendapatkan informasi dan peluang-peluang, yang dapat menjamin keunggulan kompetitifnya berdasarkan kemampuan inti (core competence), kekuatan dan pengalaman yang telah dimilikinya.Kegiatan ini mencakup mengidentifikasikan peluang-peluang untuk inovasi dan cara-cara untuk mempengaruhi hal-hal baru yang muncul, termasuk juga cara-cara untuk mencapai keinginan-keinginan baru seperti pertumbuhan, pengembangan, atau pengembangan pengetahuan dan keahlian baru. Demikian pula ia merupakan suatu peluang untuk segera meninggalkan program-program, kebijakan dan strategi lama yang sudah tidak cocok atau efektif lagi pada saat ini. (Sanders, 1998).

Pemikiran strategis mengarah kepada perspektif, sementara perencanaan jangka panjang kepada posisi, sedangkan perencanaan taktis kepada performa.


Pemikiran strategis mengarah kepada nilai, keyakinan filosofis para manajer yang bertugas menuntun organisasi untuk meniti perjalanan yang berhasil; misi, konsep keseluruhan organisasi; visi, seperti apakah penampilan organisasi di masa depan; dan strategi serta arah yang dituju oleh organisasi. Pemikiran strategis memerlukan keterlibatan aktif dari semua pengambil keputusan kunci pada berbagai tingkatan dari organisasi. Di samping itu pemikiran strategis bisa menjadi salah satu proses yang paling efektif untuk mengembangkan rasa persatuan dan saling dukung di antara anggota tim manajemen pada organisasi yang bersangkutan.(Morrisey, 1996).


Pemikiran strategis dimulai dengan melakukan eksplorasi terhadap lingkungan, dengan proses intuitif,visual, dan kreatif yang menghasilkan suatu sintesis mengenai tema, isu, pola, hubungan, dan peluang yang muncul. la mempunyai dua komponen yaitu pandangan kedalam (insight) tentang keadaan sekarang dan pandangan keluar (foresight) tentang masa depan (Sanders, 1998).


Kemampuan analisis merupakan faktor kritikal dalam pemikiran srategis. Dalam pemikiran strategis, seseorang pertama-tama harus mempunyai pemahaman yang jelas terhadap karakter tertentu dari setiap elemen dan situasi terkait yang dihadapi, kemudian mendayagunakan kemampuan berpikirnya semaksimal mungkin untuk dapat menganalisis dan merestrukturisasi elemen-elemen yang bersangkutan agar dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi organisasinya. (Ohmae, 1982).


Pendekatan Sistem dalam Pemikiran Strategis


Pendekatan sistem merupakan pendekatan yang sangat relevan dan efektif dalam mendukung pemikiran strategis, karena melalui pendekatan ini suatu organisasi atau masalah dilihat dari segi pandang yang komprehensif dan menyeluruh. Berdasarkan pendekatan ini maka ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam pemikiran strategis dikaitkan dengan konsep pendekatan sistem yaitu (Sanders, 1998).
  1. Perhatikan keseluruhan sistem, jangan hanya bagian-bagiannya saja. Dengan kata lain kita perlu melihat suatu permasalahan dan organisasi kita dalam konteks yang lebih luas, misalnya dalam perspektif, mulai dari skala lokal, regional, nasional hingga internasional.

  2. Perhatikan tentang adanya keterkaitan antara keteraturan dengan ketidakaturan, dan perubahan yang mengatur sendiri yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara mereka. Ingat bahwa perubahan terjadi akibat adanya pengaruh baru yang mengganggu pola yang sudah ada. Dari gangguan ini akan tirnbul pola baru. Organisasi sebagai suatu sistem adaptif yang kompleks menciptakan dan merespons terhadap perubahan melalui proses umpan balik. Suatu inovasi pada suatu bagian perusahaan akan mendorong aktivitas bagian lainnya, dan akan menimbulkan terjadinya umpan balik yang melingkar dan berlangsung secara teratur karena masing-masing bereaksi secara sensitif. Tantangan yang dihadapi adalah untuk melihat atau rnerasakan di mana dan arah kernana perubahan diri organisasi atau pola baru dari interaksi yang muncul. Hal ini akan membantu kita dalam membuat keputusan dimana dan bagaimana seharusnya kita menggunakan sumberdaya kita.

  3. Kejadian kecil yang terjadi pada salah satu sektor akan dapat menyebabkan turbulensi kepada yang lainnya oleh karena itu penting untuk mengetahui informasi yang muncul tentang perkembangan baru yang dapat memberikan dampak kepada bisnis kita. Perhatikan pertama-tama kepada bisnis dan industri kita, lalu kepada industri lainnya, di mana perkembangan dapat menjamur dengan cepat dan membutakan kita esoknya. Dan tanyakan pada diri kita perkembangan baru apa pada disiplin atau industri lain yang dapat kita rnanfaatkan. Perubahan apa yang mulai muncul kepermukaan saat ini. Dengan rnemahami kondisi awal dari dan perkembangan dari sistem kita, kita akan mempunyai peluang untuk merespon terhadap perubahan sebelum timbul suatu krisis dan kita dapat mempengaruhi masa depan bagi keuntungan kita.

  4. Penggunaan peta, model, dan gambar visual akan dapat membantu kita melihat hubungan, keterkaitan, dan pola interaksi antar komponen yang ada dalam sistem yang bersangkutan.

  5. Pengamatan secara lintas disiplin dan industri merupakan kunci penting untuk melihat kondisi yang muncul, pergeseran paradigma, dan peluang untuk melakukan inovasi. Sebelumnya para ahli dari disiplin yang berbeda tidak mau bicara satu sama lain, sekarang para ilmuwan sudah mulai memperhatikan hubungan antar disiplin mereka, dan batas-batas masing-masing sudah mulai terbuka satu sama lain. Masalahnya pertanyaan yang mereka hadapi adakah terlalu besar untuk dijawab hanya oleh satu disiplin. Dengan adanya keterbukaan antar disiplin tercipta peluang bagi pemikiran yang sinergi dan kerjasama riset. Dengan adanya kerjasama dan saling berbagi informasi antar disiplin itu maka masalah chaos dan kompleksitas yang dihadapi bisa lebih dipahami.

  6. Berpikir secara tidak linier adalah kritikal diperlukan untuk mengenali kunci perubahan dari lingkungan. Kenichi Ohmae menyatakan bahwa yang menandakan bahwa itu merupakan pikiran dari seorang yang berpikir strategis adalah suatu intelektual yang kenyal atau luwes yang dapat mernberikan respon yang realistis terhadap situasi yang terus berubah, bukan hanya sekedar bisa secara tepat membendakan perubahan apd yang terjadi. Pemikiran kedepan menuntut pemikiran yang penuh, ia mernerlukan kemampuan menghubungkan sesuatu secara nonlinier, yang dapat memungkinkan kita bisa rriersakan adanya perubahan yang walaupun tidak kelihatan dan dapat menghubungkannya dengan baik sehingga tidak kehilangan jejak. Teknik untuk menangani informasi yang nonlinier dapat dilakukan melalui: memahami bahwa hal itu ada pada setiap situasi, karena kita merupakan pembawanya juga: libatkan suatu kelompok dari berbagai disiplin dalam proses pemetaan, karena individu yang berlatar pendidikan atau pelatihan tertentu mempunyai intuisi atau insting berdasarkan pengetahuan dan pengalaman itu: gambarkanlah masalah yang dihadapi, dengan cara itu akan membantu kita memahami suatu masalah yang sulit dimengerti, jika hanya berdasarkan kata-kata atau data kuantitatif saja.

  7. Perspektif penting untuk dapat memandang kejadian-kejadian yang kaotik. Persepektif akan dapat memberikan informasi penting tentang proses perubahan. Pada saat rnempelajari garnbaran masa depan, adalah penting untuk melihat gambaran seluruhnya, dan pada saat yang sama memahami detaihiya dan kedudukannya serta kontribusi yang diberikannya dalam lingkup internasional, nasional, regional, atau lokal, demikian pula mengenai hubungan, keterkaitan, dan pola interaksinya yang menyebabkan perubahan terhadap lingkungannya.

Prinsip-prinsip Strategi
  • Strategi menangani interface antara organisasi dengan lingkungan pasar

  • Strategi melibatkan tiga elemen : cakupan (scope); postur; danrujuan

  • Strategi adalah sarana bagi organisasi untuk menciptakan dan atau mengungkit perubahan lingkungan

  • Strategi selalu bersifat kondisional: pilihan strategi tergantung pada kondisi di dalam lingkungan dan di dalam organisasi

  • Strategi sebagian merupakan kegiatan intelektual; strategi ada dalam benak manajer

  • Strategi adalah tentang memperdaya dan mengakali pesaing dengan mengantisipasi perubahan secara lebih cepat dan lebih baik serta mengambil tidakan sesuai dengan itu

  • Strategi pasar bertujuan untuk menjadi lebih baik daripada pesaing dalam menarik, memenangkan, dan mempertahankan pelanggan

  • Strategi tidak mungkin rnemberikan kemenangan kecuali jika memiliki kandungan kewirausahaan tertentu; ancangannya berbeda dari ancangan para peaing

  • Strategi hams terus direnovasi; agar cakupan, postur, dan tujuan disesuaikan untuk meningkatkan peluang menang di pasar.

  • Strategi sering perlu diperbaharui bila dimaksudkan untuk meningkatkan kesuksesan. Strategi yang baru bagi pasar dan benar-benar mendahului pesaing perlu diciptakan (LiamFahey/1995).

Strategi Perusahaan


Pembuatan strategi itu penting bagi organisasi atau perusahaan karena dapat:
  • Memberikan dasar yang masuk akal untuk keputusan yang akan membuat kita terfokus pada arah yang benar

  • Membantu kita menghindari "jalan yang berliku-liku" yang mungkin akan menggoda kita untuk berpindah kearah yang keliru

  • Memperkuat misi dan visi kita

  • Memmtun pada kesepakatan bersama dalam hal arah sebagaimana yang disumbangkan oleh berbagai unsur organisasi kita

  • Menghemat waktu dan upaya

  • Meningkatkan laba atas investasi

  • Meningkatkan minat pada pemegang saham

  • Memberikan arah yang jelas bagi stakeholder yang penting

Stakeholder yang dimaksud di sini mencakup stakeholder internal yaitu meliputi para anggota dewan, staf, dan anggota perusahaan, dan stakeholder eksternal yaitu meliputi para klien (yang lama, sekarang, dan calon), mantan dewan, staf dan anggota, para penyandang dana, pemimpin masyarakat, pesaing, calon rekan kerjasama, dan badan-badan lain yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.


Strategi perusahaan merupakan rencana induk perusahaan yang komperhensif yang menyatakan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Dalam strategi itu ia berusaha meniaksimalkan keunggulan konipetitifnya dan meminimalkan kelemahan kompetitifnya. Untuk itu biasanya diperlukan 3 jenis strategi.
Adapun tiga jenis strategi itu adalah Strategi korperat atau perusahaan (Corporate strategy); strateggi bisnis (Business strategy); dan Strategi fungsional (Functional strategy).


Strategi korperat atau perusahaan adalah strategi yang memfokuskan kepada bisnis apa sesungguhnya yang ingin digeluti dan bagaimana sebaiknya bisnis itu diselenggarakan. Strategi korperat adalah suatu upaya untuk mendayagunakan kekuatan organisasi kita agar lebih baik dan lebih efisien daripada pesaing kita; (Ohmae). Strategi korperat menjelaskan arah garis besar yang ingin dituju perusahaan yang dicerminkan dari sikap umum perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhannya dan bagaimana manajemen dari berbagai bisnis dan jenis-jenis produk yang dikelolanya. Strategi korporat ada yang berorientasi kepada stabilitas, pertumbuhan atau penurunan. Strategi korporat atau perusahaan ditetapkan pada tingkat pimpinan puncak dan mengacu pada pemilihan bidang-bidang usaha yang perlu dijalankan dan bagaimana alokasi sumber daya pada bidang-bidang usaha tersebut agar tujuan perusahaan secara keselumhan dapat dicapai.


Strategi bisnis atau usaha adalah strategi yang memfokuskan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan strategi dan bagaimana sebaiknya nienggunakan keuntungan strateginya itu untuk memenangkan persaingan. Strategi bisnis biasanya dibuat pada tingakat unit bisnis atau produk, dan ia menekankan kepada peningkatan terhadap posisi kompetitif dari produk atau jasa yang diberikan oleh korporat pada industri atau sekmen pasar tertentu yang menjadi tanggung jawab bisnis itu. Strategi bisnis ada yang berorientasi kepada kemampuan kompetitif atau kooperatif. Strategi bisnis atau usaha adalah penentuan arah pengembangan dan cara-cara untuk bersaing dalam bidang usaha/industri tertentu. Strategi usaha merupakan garis besar atau arah yang ingin dilakukan untuk bersaing.


Startegi fungsional adalah suatu pendekatan yang berlandaskan bidang fungsional tertentu untuk mencapai tujuan korporat dan unit bisnis tertentu dengan cara memaksimalkan produktivitas sumberdaya. la berkepentingan dalam mengembangkan dan menciptakan yang menonjol untuk membantu keunggulan kompetitif dari perusahaan atau unit bisnis tertentu. Strateginya dapat berbentuk menjiplak teknologi yang laku atau melakukan kepemimpinan dalam bidang teknologi tertentu dengan melakukan inovasi. Strategi fungsional mempunyai cakupan yang lebih sempit lagi dan sebagimana namanya, strategi pada tingkat ini mengacu pada kegiatan-kegiatan fungsional suatu bidang usaha (operasi,pemasaran, sumber daya manusia dan sebagainya). Strategi fungsioanal merupakan operasionalisasi dari strategi usaha yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hubungan antara strategi perusahaan dengan strategi usaha serta aktifitas-aktifitas fungsionalnya adalah seperti dalam gambar berikut ini:


Pemikiran Strategi |

Umum
Sebelum kita membahas masalah manajemen dan perencanaan strategik perlu kita pahami terlebih dahulu pemikiran strategis yang mendasarinya. Pemikiran strategis merupakan landasan bagi perencanaan strategik, dan lebih bersifat intuitif. Tujuan pemikiran strategis adalah membantu kita mengeksploitasi tantangan-tantangan baik yang dapat diramalkan maupun yang tidak di masa depan, jadi bukan hanya mempersiapkan diri untuk satu kernungkinan di masa depan.


Gunanya pemikiran strategis dalam paradigma baru perencanaan adalah untuk membantu organisasi mengidentifikasikan, merespon, dan niempengaruhi perubahan dalam lingkungannya. la merupakan penyelidikan untuk mendapatkan informasi dan peluang-peluang, yang dapat menjamin keunggulan kompetitifnya berdasarkan kemampuan inti (core competence), kekuatan dan pengalaman yang telah dimilikinya.Kegiatan ini mencakup mengidentifikasikan peluang-peluang untuk inovasi dan cara-cara untuk mempengaruhi hal-hal baru yang muncul, termasuk juga cara-cara untuk mencapai keinginan-keinginan baru seperti pertumbuhan, pengembangan, atau pengembangan pengetahuan dan keahlian baru. Demikian pula ia merupakan suatu peluang untuk segera meninggalkan program-program, kebijakan dan strategi lama yang sudah tidak cocok atau efektif lagi pada saat ini. (Sanders, 1998).
Pemikiran strategis mengarah kepada perspektif, sementara perencanaan jangka panjang kepada posisi, sedangkan perencanaan taktis kepada performa.


Pemikiran strategis mengarah kepada nilai, keyakinan filosofis para manajer yang bertugas menuntun organisasi untuk meniti perjalanan yang berhasil; misi, konsep keseluruhan organisasi; visi, seperti apakah penampilan organisasi di masa depan; dan strategi serta arah yang dituju oleh organisasi. Pemikiran strategis memerlukan keterlibatan aktif dari semua pengambil keputusan kunci pada berbagai tingkatan dari organisasi. Di samping itu pemikiran strategis bisa menjadi salah satu proses yang paling efektif untuk mengembangkan rasa persatuan dan saling dukung di antara anggota tim manajemen pada organisasi yang bersangkutan.(Morrisey, 1996).


Pemikiran strategis dimulai dengan melakukan eksplorasi terhadap lingkungan, dengan proses intuitif,visual, dan kreatif yang menghasilkan suatu sintesis mengenai tema, isu, pola, hubungan, dan peluang yang muncul. la mempunyai dua komponen yaitu pandangan kedalam (insight) tentang keadaan sekarang dan pandangan keluar (foresight) tentang masa depan (Sanders, 1998).


Kemampuan analisis merupakan faktor kritikal dalam pemikiran srategis. Dalam pemikiran strategis, seseorang pertama-tama harus mempunyai pemahaman yang jelas terhadap karakter tertentu dari setiap elemen dan situasi terkait yang dihadapi, kemudian mendayagunakan kemampuan berpikirnya semaksimal mungkin untuk dapat menganalisis dan merestrukturisasi elemen-elemen yang bersangkutan agar dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi organisasinya. (Ohmae, 1982).


Pendekatan Sistem dalam Pemikiran Strategis


Pendekatan sistem merupakan pendekatan yang sangat relevan dan efektif dalam mendukung pemikiran strategis, karena melalui pendekatan ini suatu organisasi atau masalah dilihat dari segi pandang yang komprehensif dan menyeluruh. Berdasarkan pendekatan ini maka ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam pemikiran strategis dikaitkan dengan konsep pendekatan sistem yaitu (Sanders, 1998).
1. Perhatikan keseluruhan sistem, jangan hanya bagian-bagiannya saja. Dengan kata lain kita perlu melihat suatu permasalahan dan organisasi kita dalam konteks yang lebih luas, misalnya dalam perspektif, mulai dari skala lokal, regional, nasional hingga internasional.
2. Perhatikan tentang adanya keterkaitan antara keteraturan dengan ketidakaturan, dan perubahan yang mengatur sendiri yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara mereka. Ingat bahwa perubahan terjadi akibat adanya pengaruh baru yang mengganggu pola yang sudah ada. Dari gangguan ini akan tirnbul pola baru. Organisasi sebagai suatu sistem adaptif yang kompleks menciptakan dan merespons terhadap perubahan melalui proses umpan balik. Suatu inovasi pada suatu bagian perusahaan akan mendorong aktivitas bagian lainnya, dan akan menimbulkan terjadinya umpan balik yang melingkar dan berlangsung secara teratur karena masing-masing bereaksi secara sensitif. Tantangan yang dihadapi adalah untuk melihat atau rnerasakan di mana dan arah kernana perubahan diri organisasi atau pola baru dari interaksi yang muncul. Hal ini akan membantu kita dalam membuat keputusan dimana dan bagaimana seharusnya kita menggunakan sumberdaya kita.
3. Kejadian kecil yang terjadi pada salah satu sektor akan dapat menyebabkan turbulensi kepada yang lainnya oleh karena itu penting untuk mengetahui informasi yang muncul tentang perkembangan baru yang dapat memberikan dampak kepada bisnis kita. Perhatikan pertama-tama kepada bisnis dan industri kita, lalu kepada industri lainnya, di mana perkembangan dapat menjamur dengan cepat dan membutakan kita esoknya. Dan tanyakan pada diri kita perkembangan baru apa pada disiplin atau industri lain yang dapat kita rnanfaatkan. Perubahan apa yang mulai muncul kepermukaan saat ini. Dengan rnemahami kondisi awal dari dan perkembangan dari sistem kita, kita akan mempunyai peluang untuk merespon terhadap perubahan sebelum timbul suatu krisis dan kita dapat mempengaruhi masa depan bagi keuntungan kita.
4. Penggunaan peta, model, dan gambar visual akan dapat membantu kita melihat hubungan, keterkaitan, dan pola interaksi antar komponen yang ada dalam sistem yang bersangkutan.
5. Pengamatan secara lintas disiplin dan industri merupakan kunci penting untuk melihat kondisi yang muncul, pergeseran paradigma, dan peluang untuk melakukan inovasi. Sebelumnya para ahli dari disiplin yang berbeda tidak mau bicara satu sama lain, sekarang para ilmuwan sudah mulai memperhatikan hubungan antar disiplin mereka, dan batas-batas masing-masing sudah mulai terbuka satu sama lain. Masalahnya pertanyaan yang mereka hadapi adakah terlalu besar untuk dijawab hanya oleh satu disiplin. Dengan adanya keterbukaan antar disiplin tercipta peluang bagi pemikiran yang sinergi dan kerjasama riset.
Dengan adanya kerjasama dan saling berbagi informasi antar disiplin itu maka masalah chaos dan kompleksitas yang dihadapi bisa lebih dipahami.
6. Berpikir secara tidak linier adalah kritikal diperlukan untuk mengenali kunci perubahan dari lingkungan. Kenichi Ohmae menyatakan bahwa yang menandakan bahwa itu merupakan pikiran dari seorang yang berpikir strategis adalah suatu intelektual yang kenyal atau luwes yang dapat mernberikan respon yang realistis terhadap situasi yang terus berubah, bukan hanya sekedar bisa secara tepat membendakan perubahan apd yang terjadi. Pemikiran kedepan menuntut pemikiran yang penuh, ia mernerlukan kemampuan menghubungkan sesuatu secara nonlinier, yang dapat memungkinkan kita bisa rriersakan adanya perubahan yang walaupun tidak kelihatan dan dapat menghubungkannya dengan baik sehingga tidak kehilangan jejak. Teknik untuk menangani informasi yang nonlinier dapat dilakukan melalui: memahami bahwa hal itu ada pada setiap situasi, karena kita merupakan pembawanya juga: libatkan suatu kelompok dari berbagai disiplin dalam proses pemetaan, karena individu yang berlatar pendidikan atau pelatihan tertentu mempunyai intuisi atau insting berdasarkan pengetahuan dan pengalaman itu: gambarkanlah masalah yang dihadapi, dengan cara itu akan membantu kita memahami suatu masalah yang sulit dimengerti, jika hanya berdasarkan kata-kata atau data kuantitatif saja.
7. Perspektif penting untuk dapat memandang kejadian-kejadian yang kaotik. Persepektif akan dapat memberikan informasi penting tentang proses perubahan. Pada saat rnempelajari garnbaran masa depan, adalah penting untuk melihat gambaran seluruhnya, dan pada saat yang sama memahami detaihiya dan kedudukannya serta kontribusi yang diberikannya dalam lingkup internasional, nasional, regional, atau lokal, demikian pula mengenai hubungan, keterkaitan, dan pola interaksinya yang menyebabkan perubahan terhadap lingkungannya.
Prinsip-prinsip Strategi
• Strategi menangani interface antara organisasi dengan lingkungan pasar
• Strategi melibatkan tiga elemen : cakupan (scope); postur; danrujuan
• Strategi adalah sarana bagi organisasi untuk menciptakan dan atau mengungkit perubahan lingkungan
• Strategi selalu bersifat kondisional: pilihan strategi tergantung pada kondisi di dalam lingkungan dan di dalam organisasi
• Strategi sebagian merupakan kegiatan intelektual; strategi ada dalam benak manajer
• Strategi adalah tentang memperdaya dan mengakali pesaing dengan mengantisipasi perubahan secara lebih cepat dan lebih baik serta mengambil tidakan sesuai dengan itu
• Strategi pasar bertujuan untuk menjadi lebih baik daripada pesaing dalam menarik, memenangkan, dan mempertahankan pelanggan
• Strategi tidak mungkin rnemberikan kemenangan kecuali jika memiliki kandungan kewirausahaan tertentu; ancangannya berbeda dari ancangan para peaing
• Strategi hams terus direnovasi; agar cakupan, postur, dan tujuan disesuaikan untuk meningkatkan peluang menang di pasar.
• Strategi sering perlu diperbaharui bila dimaksudkan untuk meningkatkan kesuksesan. Strategi yang baru bagi pasar dan benar-benar mendahului pesaing perlu diciptakan (LiamFahey/1995).


Strategi Perusahaan
Pembuatan strategi itu penting bagi organisasi atau perusahaan karena dapat:
• Memberikan dasar yang masuk akal untuk keputusan yang akan membuat kita terfokus pada arah yang benar
• Membantu kita menghindari "jalan yang berliku-liku" yang mungkin akan menggoda kita untuk berpindah kearah yang keliru
• Memperkuat misi dan visi kita
• Memmtun pada kesepakatan bersama dalam hal arah sebagaimana yang disumbangkan oleh berbagai unsur organisasi kita
• Menghemat waktu dan upaya
• Meningkatkan laba atas investasi
• Meningkatkan minat pada pemegang saham
• Memberikan arah yang jelas bagi stakeholder yang penting
Stakeholder yang dimaksud di sini mencakup stakeholder internal yaitu meliputi para anggota dewan, staf, dan anggota perusahaan, dan stakeholder eksternal yaitu meliputi para klien (yang lama, sekarang, dan calon), mantan dewan, staf dan anggota, para penyandang dana, pemimpin masyarakat, pesaing, calon rekan kerjasama, dan badan-badan lain yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.


Strategi perusahaan merupakan rencana induk perusahaan yang komperhensif yang menyatakan bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Dalam strategi itu ia berusaha meniaksimalkan keunggulan konipetitifnya dan meminimalkan kelemahan kompetitifnya. Untuk itu biasanya diperlukan 3 jenis strategi.
Adapun tiga jenis strategi itu adalah Strategi korperat atau perusahaan (Corporate strategy); strateggi bisnis (Business strategy); dan Strategi fungsional (Functional strategy).
Strategi korperat atau perusahaan adalah strategi yang memfokuskan kepada bisnis apa sesungguhnya yang ingin digeluti dan bagaimana sebaiknya bisnis itu diselenggarakan. Strategi korperat adalah suatu upaya untuk mendayagunakan kekuatan organisasi kita agar lebih baik dan lebih efisien daripada pesaing kita; (Ohmae). Strategi korperat menjelaskan arah garis besar yang ingin dituju perusahaan yang dicerminkan dari sikap umum perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhannya dan bagaimana manajemen dari berbagai bisnis dan jenis-jenis produk yang dikelolanya. Strategi korporat ada yang berorientasi kepada stabilitas, pertumbuhan atau penurunan. Strategi korporat atau perusahaan ditetapkan pada tingkat pimpinan puncak dan mengacu pada pemilihan bidang-bidang usaha yang perlu dijalankan dan bagaimana alokasi sumber daya pada bidang-bidang usaha tersebut agar tujuan perusahaan secara keselumhan dapat dicapai.
Strategi bisnis atau usaha adalah strategi yang memfokuskan bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan strategi dan bagaimana sebaiknya nienggunakan keuntungan strateginya itu untuk memenangkan persaingan. Strategi bisnis biasanya dibuat pada tingakat unit bisnis atau produk, dan ia menekankan kepada peningkatan terhadap posisi kompetitif dari produk atau jasa yang diberikan oleh korporat pada industri atau sekmen pasar tertentu yang menjadi tanggung jawab bisnis itu. Strategi bisnis ada yang berorientasi kepada kemampuan kompetitif atau kooperatif. Strategi bisnis atau usaha adalah penentuan arah pengembangan dan cara-cara untuk bersaing dalam bidang usaha/industri tertentu. Strategi usaha merupakan garis besar atau arah yang ingin dilakukan untuk bersaing.
Startegi fungsional adalah suatu pendekatan yang berlandaskan bidang fungsional tertentu untuk mencapai tujuan korporat dan unit bisnis tertentu dengan cara memaksimalkan produktivitas sumberdaya. la berkepentingan dalam mengembangkan dan menciptakan yang menonjol untuk membantu keunggulan kompetitif dari perusahaan atau unit bisnis tertentu. Strateginya dapat berbentuk menjiplak teknologi yang laku atau melakukan kepemimpinan dalam bidang teknologi tertentu dengan melakukan inovasi. Strategi fungsional mempunyai cakupan yang lebih sempit lagi dan sebagimana namanya, strategi pada tingkat ini mengacu pada kegiatan-kegiatan fungsional suatu bidang usaha (operasi,pemasaran, sumber daya manusia dan sebagainya). Strategi fungsioanal merupakan operasionalisasi dari strategi usaha yang telah ditetapkan sebelumnya.
Hubungan antara strategi perusahaan dengan strategi usaha serta aktifitas-aktifitas fungsionalnya adalah seperti dalam gambar berikut ini:

Memendam Rasa | Harbored taste | sense of unexpressed

Menjaring Matahari | Ebiet G Ade | capture the sun

Kacang Hijau | Budidaya Kacang Hijau | Media Lahan Kacang Hijau | Penanaman Kacang Hijau | Pemupukan Kacang Hijau | Pengendalian Hama dan Penyakit | Green Beans | Green Bean Cultivation | Media Farm Green Beans | Planting Green Beans | Green Bean Fertilizing | Pests and Disease Control

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.


Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.


Kacang hijau merupakan salah satu komoditas kacang-kacangan yang banyak dimakan rakyat Indonesia. Tanaman ini selain banyak mengandung zat-zat gizi juga bermanfaat untuk proses pengobatan. Secara agronomis dan ekonomis, tanaman kacang hijau memiliki kelebihan dibanding tanaman kacang-kacangan lainnya.


Untuk mendapatkan hasil kacang hijau yang lebih tinggi masih memungkinkan jika kendala dalam pertumbuhannya dapat diatasi dengan teknologi budidaya yang tepat. Komponen teknologi yang harus
diperhatikan dalam budidaya tanaman kacang hijau antara lain: (1) penggunaan varietas unggul; (2) penyiapan lahan; (3) penanaman; (4) pemupukan; (5) penggunaan mulsa jerami; (6) penyiangan gulma; (7) pengairan; (8) pengendalian hama; (9) pengendalian penyakit; dan (10) panen dan pascapanen.


Di lahan kering umumnya penanaman dilakukan di awal musim hujan dimana kebutuhan air kacang hijau semata-mata bergantung pada curah hujan, pada bulan pertama diperlukan curah hujan 100-150 mm/bulan sedang pada bulan kedua antara 50-100 mm/bulan


Media Lahan


Kacang hijau dapat tumbuh pada semua jenis tanah sepanjang kelembaban dan tersedianya unsur hara yang cukup. Untuk itu lahan yang akan dipergunakan harus dipersiapkan sebaik-baiknya. Pada lahan sawah setelah panen padi, tidak perlu dilakukan pengolahan tanah (tanpa olah tanah=TOT). Jerami cukup dipotong pendek atau rata dengan tanah. Sementara itu, pada lahan sawah yang sudah agak lama tidak ditanami perlu dilakukan pengolahan tanah secara sempurna. Untuk menghindari air tergenang pada musim hujan perlu dibuat saluran drainase dengan lebar dan kedalaman 20-30 cm dan jarak antar saluran maksimum 4 m.


Penanaman


Pada daerah endemis hama lalat bibit dan untuk menghindari serangan semut maka terlebih dahulu benih dicampur dengan Marshal 25 ST (Carbosulfan) dengan takaran 10-15 g/kg benih atau Fipronil dengan takaran 5 cc/kg benih. Penanaman dilakukan dengan sistem tugal sebanyak 2-3 biji/lubang dengan kedalaman 3-5 cm, kemudian ditutup dengan abu dapur/jerami atau tanah halusi atau pupuk kandang. Kebutuhan benih berkisar 15-20 kg/ha. Jarak tanam bervariasi, yaitu 40x10 cm (populasi 300.000-400.000 tanaman/ha) pada musim hujan atau 40x15 cm (populasi 400.000-500.000 tanaman/ha) pada musim kemarau (Balitkabi, 2005; Hilman, et al., 2004). Balitkabi (2004) juga menyarankan jarak tanam mengikuti jarak tunggul padi. Pada saat tanam, kelembaban tanah tidak boleh terlalu tinggi karena dapat menyebabkan biji busuk. Penyulaman dapat dilakukan umur ke-7 hari. Pada umumnya para petani melakukan penanaman benih kacang hijau sesudah padi dengan cara sebar benih sebelum atau sesudah padi dipanen. Sebar benih kacang hijau setelah padi dipanen dilakukan dengan atau tanpa pembabatan jerami, dan benih yang diperlukan berkisar 50-75 kg/ha.


Pemupukan


Dalam bertanam kacang hijau, petani jarang melakukan pemupukan. Cara ini juga disarankan terutama pada lahan-lahan yang subur. Sedangkan pada tanah kurang subur diberikan pupuk sebanyak 45 kg Urea + 45- 90 kg SP36 + 50 kg KCl/ha. disarankan pemberian pupuk sebanyak 50 kg Urea + 60 kg SP36 + 50 kg KCl/ha. Pupuk diberikan pada saat tanam secara larikan di sisi lubang tanam sepanjang barisan tanaman. Bahan organik berupa pupuk kandang sebanyak 15-20 t/ha atau abu dapur/abu hasil pembakaran jerami sebanyak 5 t/ha sangat baik diaplikasikan untuk menutup lubang tanam. cara ini dapat meningkatkan hasil kacang hijau mencapai 1,5 t/ha.


Penggunaan Mulsa Jerami


Penggunaan mulsa jerami yang ditebar pada hamparan pertanaman kacang hijau secara merata dapat mengurangi serangan hama lalat bibit, menekan pertumbuhan gulma, dan memperlambat proses penguapan air tanah. Dianjurkan penggunaan jerami dengan takaran sebanyak 5 t/ha.


Penyiangan


Penyiangan dilakukan tergantung dengan pertumbuhan gulma. Dianjurkan pada umur 10-15 hari setelah tanam (hst) dan 25-30 hst, dengan cara dikored atau menggunakan cangkul. Pada daerah yang langka tenaga kerja dapat menggunakan herbisida pra tumbuh non selektif seperti: Lasso, Paraquat, Dowpon, dan Goal dengan takaran 1-2 l/ha yang diaplikasikan 3-4 hari sebelum tanam.


Pengairan


Kacang hijau termasuk tanaman yang toleran terhadap kekurangan air, yang penting tanah cukup kelembabannya. Namun, bila tanah pertanaman kacang hijau kekeringan sebaiknya segera diairi terutama pada periode kritis, yaitu: saat tanam, saat berbunga (umur 25 hst), dan saat pengisian polong (umur 45-50 hst). Untuk kacang hijau yang ditanam di tanah bertekstur ringan (berpasir), umumnya pengairan dilakukan dua kali yaitu umur 21 dan 38 hst, sedangkan pertanaman di tanah bertekstur berat (lempung), biasanya diperlukan pengairan hanya satu kali.


PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT


Serangan hama merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya hasil di tingkat petani. Dilaporkan terdapat sebanyak 30 jenis serangga yang telah diketahui merupakan hama kacang hijau dan 20 jenis digolongkan sebagai hama penting yang dapat menurunkan kualitas tanaman kacang hijau. Hama ini menyerang seluruh bagian tanaman kacang hijau sejak tanaman tumbuh sampai panen (Tengkano, 1986 cit LPTP, 2000). Diantara hama penting kacang hijau tersebut adalah: lalat bibit Ophyomia phaseoli, ulat jengkal Plusia chalsites, kepik hijau Nezara viridula, kepik coklat Riptortus linearis, penggerek polong (Maruca testulalis dan Etiella spp.) dan kutu thrips (Hilman, et al., 2004). Menurut Nurdin (1994), di Sumatera Barat hama utama yang menyerang tanaman kacang hijau adalah: lalat bibit Ophyomia phaseoli, Aphid sp, belalang, ulat grayak Spodoptera litura, ulat penggulung daun Lamprosema indicata, ulat jengkal Plusia chalsites, kepik hijau Nezara viridula, kepik coklat Riptortus linearis, dab penggerek polong Maruca testulalis.


Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menerapkan konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Penggunaan insektisida merupakan alternatif terakhir bila cara lain tidak mangkus dalam mengendalikan hama. Insektisida anjuran, antara lain adalah: Confidor, Regent, Curacron, Atabron, Furadan, atau Pegassus dengan dosis 2-3 ml/l air dan volume semprot 500-600 l/ha (Balitkabi, 2005). Menurut Sunantara (2000), untuk pengendalian lalat bibit, ulat daun maupun penggerek polong dapat digunakan insektisida: Marshal, Fastac, Decis, Matador, dan Atabron. Sedangkan untuk mengendalikan kutu dan kepik yang menyerang daun maupun polong dapat digunakan insektisida: Decis, Basso, Kiltop, Ambush, dan Larvin. Waktu penyemprotan insektisida tergantung populasi hama di lapangan. Bila populasi telah mencapai ambang kendali, baru dilakukan penyemprotan.


Pengendalian Penyakit


Penyakit utama tanaman kacang hijau adalah bercak daun Cercospora canescens, busuk batang, embun tepung Erysiphe polygoni, dan penyakit puru Elsinoe glycines. Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan fungisida, seperti: Benlate, Dithane M45, Baycor, Delsene MX200, atau Daconil pada awal serangan dengan takaran 2 g/l air. Fungisida laian yang dapat mengendalikan penyakit embun tepung dan bercak daun adalah hexakonazol yang diaplikasikan pada umur 4 dan 6 minggu untuk penyakit embun tepung atau 4, 5, dan 6 minggu untuk penyakit bercak daun.


Sementara itu penyakit embung tepung juga dapat dikendalikan dengan menggunakan varietas tahan, seperti: Sriti dan Kutilang. Varietas Kutilang mempunyai tingkat ketahanan lebih tinggi terhadap penyakit embun tepung. Penggunaan varietas tahan dapat menggurangi pemakaian fungisida sehingga dapat menekan biaya produksi dan secara tidak langsung juga melestarikan lingkungan.


Panen dan Pascapanen


Umur panen barvariasi tergantung varietas yang ditanam. Panen dilakukan bila polong berwarna hitam atau coklat serta telah kering dan mudah pecah. Panen dapat dilakukan satu, dua, atau tiga kali tergantung varietas yang ditanam.


Hasil panen langsung dijemur di atas lantai beralaskan terpal atau karung dengan ketebalan 2-3 cm, pembalikkan dilakukan setiap + 3 jam. Polong yang sudah kering dipukul-pukul sampai kulit polong pecah (di dalam karung untuk menghindari kehilangan hasil) dan pemisahan biji dari kulit polong dilakukan dengan nyiru, tampi, atau blower. Biji yang sudah bersih dijemur lagi sampai kering simpan yaitu kadar air 8-9%.

Manajemen dan Perencanaan Strategi | Pengertian Strategi | Alasan Diperlukannya Strategi | Manfaat Strategi | Formulasi Strategi

Umum


Sesuai dengan tingkat tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, tuntutan kemampuan yang harus dimiliki oleh manajer terutama pada manajer menengah dan manajer puncak adalah kemampuan strategi. Para pimpinan organisasi sesuai peranan dan fungsinya sebagai manajer puncak mau tidak mau, suka atau tidak suka, memang harus mempunyai kemampuan berpikir strategis yaitu melihat suatu permasalahan secara menyeluruh atau luas dan juga harus mampu mengantisipasi masa depan. ,Walaupun perkembangan dan perubahan-perubahan yang terjadi di masa depart sulit secara penuh diketahui dan diprediksi, ini bukan berarti dalam kegiatan-kegiaian yang dilakukan oleh organisasi hanya bersifat reaktif saja, karena jika ini yarig dilakukan maka akan banyak permasalahan yang akan dihadapinya. Untuk mendukung kemampuan mengantisipasi masa depan tersebut para pimpinan dituntut kemampuan berpikir dan bertindak startegis. Melalui kemampuan ini ia akan dapat menyiapkan rencana-rencana tidakan yang tepat berdasarkan hasil analisis yang menyeluruh terhadap keadaan dan potensi faktor-faktor internal organisasi dan eksternal yang mempunyai pengaruh sangat besar dalam menjamin efektivitasnya menghadapi tuntutan masa depan tersebut.

Cannon mengungkapkan bahwa strategi bisnis yang efektif merupakan kebutuhan yang esensial bagi perusahaan yang berhasil pada masa kini dan kedepan. Kenyataan nienunjukkan bahwa dari segala perbedaan yang mencolok antara bisnis yang berhasil dengan yang tidak berhasil, atau antara perusahaan yang memimpin dengan perusahaan yang hanya mengikuti, faktor utama yang terpenting yang membedakannya adalah strategi yang digunakan.


Uraian yang akan disampaikan dalam naskah ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para pimpinan atau pihak-pihak yang berkepentingan dengan proses penyusunan perencanaan dan manajemen strategik tentang hal-hal yang esensial yang perlu diketahui dalam bidang tersebut mulai dari pengertian, alasan, manfaat, prinsip-prinsip, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana proses manajemen dan perencanaan strategik itu dilakukan.


Pengertian Strategi


Menurut Minztberg, 1) strategi adalah suatu rencana, atau sesuatu yang equivalent dengan arah, petunjuk atau arah tindakan menuju masa depan atau suatu jalur untuk dapat mencapai dari sini hingga ketujuan: 2) strategi adalah juga suatu pola, yang konsisten dalam perilaku sepanjang waktu tertentu.


Strategi adalah suatu proses untuk menentukan arah yang dijalani oleh suatu organisasi agar misinya tercapai. Strategi ditekankan kepada arah yang kita tuju, bukan cara kita akan sampai di sana. Strategi mensyaratkan kita untuk dapat melihat sesuati dibalik yang sudah jelas guna mendapatkan cara baru dan kreatif dalam mengatasi tantangan persaingan yang akan dihadapi di masa depan. la dapat dibentuk lewat suatu penaksiran dan prioritas faktor-faktor strategis yang mungkin akan berdampak terhadap semua keputusan besar yang mempengaruhi masa depan dari organisasi kita. Dilakukan melalui serangkaian pertanyaan terbuka yang dirancang untuk memperluas pemikiran mengenai arah yang seharusnya dituju oleh organisasi kita.


Strategi perlu dikaji ulang secara teratur untuk menentukan apakah strategi itu masih absah atau apakah diperlukan perubahan lebih jauh. la merupakan pendahuluan yang diperlukan untuk perencanaan jangka penjang sehingga bagian dari proses perencanaan itu tidak melulu menjadi ekstrapolasi sejarah. Strategi adalah langkah terakhir dalam bagian pemikiran strategis dari proses perencanaan (Morrisey, 1997).


Strategi adalah rencana tindakan bersekala besar dalam berinteraksi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi merupakan kesatuan rencana yang menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan perusahaan dengan tantangan lingkungan. Dan dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan. Hampir sarna dengan ini, Allison mengatakan bahwa strategi adalah arah atau pendekatan terpadu yang diambil oleh organisasi untuk rnenanggapi lingkungan, sehingga organisasi mampu mencapai tujuannya.


Salusu mengemukakan bahwa strategi adalah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumberdaya suatu organisasi untuk mencapai tujuannya melalui hubungan yang efektif dengan Ungkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.


Karakteristik dari strategi : strategi biasanya merupakan modus operandi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu upaya. Orang yang biasanya menggunakan model dari suatu perencanaan menyebutkan suatu strategi sebagai cara untuk mencapai tujuan. Strategi merupakan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai, dan sering mengandung kendala-kendala mengenai metodologi apa yang akan digunakan untuk mencapainya, dan yang mana tidak dapat digunakan.


Sebuah strategi harus didefinisikan secara lebih spesifik sebagai alat untuk menangani masalah-masalah penting yang bejangka lebih panjang ditingkat bisnis secara keseluruhan atau salah satu aspeknya (misalnya, unit bisnis atau fungsi).


Strategi adalah pernyataan tentang mana arah yang dituju oleh organisasi secara keseluruhan, atau sebagian yang signifikan darinya. Karena itu, strategi merupakan pernyataan maksud yang memberikan dasar untuk mendifinisikan misi, sasaran dan tujuan-tujuan spesifik organisasi, dan mengarah pada persiapan rencana strategis dan rencana tindakan untuk pencapaiannya.


Alasan Diperlukannya Strategi


Alasan mengapa strategi atau perubahan strategi diperlukan antara lain adalah:
  • Kebutuhan suatu organisasi yang baru, atau yang sedang tumbuh

  • Kebutuhan untuk mempertahankan stabilitas pembiayaan

  • Keinginan untuk mengembangkan pelayanan

  • Perluasan peranan atas desakan konsumen

  • Perubahan kepernimpinan

  • Tuntutan yuridis dalarn perencanaan

  • Tuntutan akan integrasi

  • Koordinasi tindakan

  • Tuntutan politik

Manfaat Strategi


Mengapa kita perlu memahami strategi, hal ini tentunya karena ia bermafaat bagi manajemen organisasi. Adapun manfaat dari berpikir dan bertindak strategis adalah karena ia dapat meningkatkan kemampuan berpikir strategis dan mengembangkan strategi yang efektif; memperjelas arah yang akan ditempuh pada masa depan; menentukan prioritas; membuat keputusan hari ini dengan mempertimbangkan konsekwensi masa depan; mengembangkan pengambilan keputusan berdasarkan keputusan yang koheren dan dapat dipertanggung jawabkan; mendukung kejelasan arah dalam mengendalikan organisasi; membuat keputusan yang lintas tingkatan dan fungsi; memecahkan kinerja organisasi yang utama; dapat secara efektif menangani tuntutan perubahan yang cepat; membangun kerja tim dan para ahli yang tepat.


Berbagai Aliran dalam Formulasi Strategi


Formulasi strategi adalah suatu proses mengidentifikasikan misi dan sasaran strageis, melakukan analisis kompetitif, dan menyusun strategi yang spesifik. Berdasarkan perkembangan pengetahuan strategi hingga saat ini Mintzberg mengindentifikasikan ada 10 macam aliran yang berkaitan dengan proses memformulasikan strategi (Mintzberg, 1998).


Adapun kesepuluh sudut pandang/aliran dalam proses perumusan strategi itu ialah:
  1. Aliran perencanaan (the design school): Perumusan strategi merupakan proses konsepsi

  2. Aliran Perencanaan (the planning school): Perumusan Strategi merupakan proses formal

  3. Aliran Penempatan (the positioning school): Perumusan strategi merupakan proses analitis ,

  4. Aliran Entreprenuer (the entrepreneur~al.school): Perumusan strategi merupakan proses visioner

  5. Aliran Kognitif (the cognitive school): Perumusan strategi merupakan proses mental.

  6. Aliran Pembelajaran (the learning school): Perumusan strategi merupakan proses yang mendesak.

  7. Aliran Kekuasaan (the power school): Perumusan strategi merupakan kegiatan negosiasi.

  8. Aliran Budaya (the cultural school): Perumusan stratgei merupakan proses kolektif.

  9. Aliran Lingkungan (the environmental school): Perumusan stratgei merupakan proses reaktif.

  10. Aliran Konfigurasi (the configuration school): Perumusan strategi merupakan proses transformasi.

Khusus mengenai aliran perancangan lebih jauh dapat dikelaskan premis yang dipakainya adalah sebagai berikut:
  • Formulasi strategi harus berdasarkan proses pemikiran yang sadar dan terkendali.

  • Penganggung jawab utama dari proses formulasinya adalan pada puncak pimpinan organisasi.

  • Model yang digunakan pada formulas! strategi harus dibuat sederhana.

  • Strategi-strategi yang dihasilkan harus dibuat secara eksplisit dan jika memungkinkan denga artikulasi yang baik, yaiu dibuat sesederhana mungkin agar mudah dipahami.

  • Dan akhirnya, sekali strategi yang unik, dengan cakupan yang luas, eksplisit, dan sederhana telah diformulasikan, rnaka semuanya harus dilanjutkan dengan emplementasinya.

Masjid Jami' Bingkudu | Masjid Tua di Sumatera Barat

Masjid Jami' Bingkudu merupakan salah satu masjid tua yang terdapat di Sumatra Barat. Bangunan masjid yang terletak pada ketinggian 1.050 m di atas permukaan laut ini, dibangun di atas sebidang tanah seluas 60 x 60 m, dengan luas bangunan 21 x 21 m. Masjid ini memiliki konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu dan atap berbahan ijuk. Sementara arsitekturnya mengikuti corak rumah panggung dengan ketinggian sekitar 19 m.

Masjid tersebut diperkirakan berdiri sejak tahun 1823 di Kampung Tigasuro. Pendirian masjid merupakan hasil kesepakatan (musyawarah) masyarakat setempat yang diprakarsai oleh Inyiak Lareh Candung yang bergelar Inyiak Basa (H. Salam).


Pada tahun 1957, masyarakat setempat melakukan penggantian atap ijuk dengan atap seng. Pada periode 1991/1992, pemerintah daerah Sumatra Barat melakukan pemugaran total Masjid Jamf Bingkudu melalui Proyek Dinas Pelestarian dan Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala. Renovasi tersebut meliputi pembongkaran dan pemasangan kembali atap masjid, perbaikan plafon rangka atap, jendela, tempat wudu, menara dan tangga menara yang pernah disambar petir, serta pemasangan penangkal petir pada menara. Renovasi ini juga melakukan perbaikan pada mimbar, mihrab, kolam, pengecatan ulang masjid, serta pembuatan pintu gerbang utama.


Masjid JamP Bingkudu termasuk salah satu bangunan tua yang terdapat di Kenagarian Canduang Koto Laweh yang masih bertahan sampai sekarang. Konstruksi bangunan masjid menggunakan kayu pilihan baik untuk tiang, lantai, maupun dinding masjid. Di dalam masjid, terdapat 53 buah tiang yang berdiameter antara 30—40 cm sebagai tiang pendamping dan satu tiang utama yang terdapat di tengah ruangan. Untuk tiang utama ini, digunakan kayu yang lebih besar dengan diameter 75 cm yang Hngkarannya dibentuk menjadi segi enambelas. Pada bagian atas tiang utama dan tiang pendamping sett a pada balok pengikat antara satu tiang dengan tiang lainnya, terdapat aneka ukiran yang menjadi ciri khas Masjid Jamf Bingkudu.


Pada ruang utama bangunan masjid, terdapat sebuah lampu gantung kuno yang berfungsi sebagai penerang dan sekaligus aksesoris masjid. Selain lampu gantung, ada juga beberapa lampu dinding kuno yang terpasang pada tiap-tiap tiang di dalam masjid.


Sebagai kelengkapan sebuah masjid, pada bagian depan ruangan utama terdapat sebuah mimbar yang sudah tua yang dibuat kira-kira pada tahun 1316 H. Hal tersebut dapat diketahui dari tulisan angka 1316 H yang terdapat pada bagian mahkota mimbar. Mimbar tersebut terbuat dari kayu dan berbentuk huruf V dengan dihiasi warna keemasan. Mimbar ini dilengkapi dengan tangga naik dan tangga turun yang sengaja dibuat terpisah. Tangga naik dibuat menghadap ke depan dan tangga turun mengarah ke samping. Selain mimbar, keberadaan bedug yang berukuran panjang 3,10 m dan diameter 60 cm juga menjadi pelengkap sarana masjid tersebut. Bedug ini terbuat dari pohon kelapa dengan penutup dari kulit sapi yang difungsikan untuk memberi tahu pergantian waktu shalat sebelum muncul pengeras suara seperti sekarang ini.


Bangunan Masjid Bingkudu dilengkapi dengan sebuah menara yang dibangun pada tahun 1957. Menara ini terletak di depan masjid, berbentuk lingkaran bersegi delapan dengan penutup berupa atap yang dirancang berbentuk kubah. Sebelum disambar petir, menara ini memiliki 100 anak tangga sampai puncak. Namun, setelah kena sambaran petir, anak tangga menara hanya tersisa 21 buah dengan ketinggian sekitar 11 m.


Masjid Jami Bingkudu terletak di Dusun/Kampung Tigasuro, Kenagarian Canduang Koto Laweh, Kecamatan Empat Angkat Cadung, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.


Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat. Dari Kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih-kurang 2 jam perjalanan dengan menggunakan angkutan umum, dengan ongkos antara Rp 20.000—Rp 25.000 per orang (Juli 2008). Setelah sampai di Kota Bukittinggi, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke Masjid Jamr Bingkudu dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.


Masjid ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung, seperti area parkir, tempat wudu untuk laki-laki dan perempuan, kamar mandi, dan kolam ikan. Bagi jamah perempuan yang kebetulan tidak membawa perlengkapan shalat, seperti mukena dan sarung, tidak perlu khawatir karena di dalam masjid terdapat beberapa sarung dan mukena yang diperuntukan bagi tamu.


Di sekitar Masjid Jami’ Bingkudu, terdapat beberapa warung kelontong yang menjual aneka makanan dan minuman ringan. Sementara ini, di sekitar lokasi masjid belum tersedia fasilitas penginapan bagi pengunjung yang datang dari luar kota. Apabila wisatawan ingin menginap, maka dapat memperolehnya di kota terdekat, yaitu Kota Bukittinggi.

rafting | Arung Jeram | Lokasi Arung Jeram | Keunikan Arung Jeram | Uniqueness Rafting | Sungai Arung Jeram | River Rafting | Batang Kuantan

Aliran Sungai Batang Kuantan merupakan salah satu trek ekstrim untuk olahraga arung jeram di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatra Barat. Sungai ini memiliki jeram-jeram yang berbahaya dan menantang. Apalagi ketika hujan turun dan debit air bertambah, maka arus Batang kuantan akan terasa semakin deras. Sungai dengan panjang 38 km ini terbentuk dari gabungan dua sungai besar yang terdapat di Sumatra Barat, yaitu Batang Ombilin dan Batang Palangki. Hal itu membuat sungai ini menjadi salah satu sungai terbesar di provinsi tersebut.


Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sijunjung, sebagai penanggung jawab pengembangan kegiatan wisata dan olahraga di kabupaten tersebut berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang berwisata dan berolahraga. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pelaku arung jeram adalah dengan mempersiapkan beberapa tenaga pendamping yang bertugas untuk memberi petunjuk tentang seluk-beluk Batang Kuantan. Untuk itu, kepala dinas menggodok beberapa orang untuk dilatih menjadi tenaga pendamping dengan mendatangkan beberapa instruktur dari Sekolah Arung Jeram Kapinis Kota Bandung.


Guna menarik animo masyarakat luas untuk berwisata ke Batang Kuantan, maka Pemda Kabupaten Sijunjung mengadakan perlombaan arung jeram di sungai tersebut yang diagendakan sebagai salah satu event tahunan. Biasanya, perlombaan diadakan pada bulan Desember saat debit air Batang Buantan sedang naik, sehingga bagus untuk diadakan lomba arung jeram.


Sebagai lokasi olahraga arung jeram, Batang Kuantan memiliki arus yang kuat. Oleh para pecinta olahraga ekstrim ini, Batang Kuantan dikelompokkan dalam ketegori kesulitan tingkat III. Hal ini menunjukkan, bahwa Batang Kuatan betul-betul tempat yang bagus bagi pecinta olahraga arung jeram untuk mengarungi sungai tersebut. Tentunya, bagi yang ingin mengarungi sungai ini disarankan mempersiapkan fisik secara baik, latihan dengan rutin, dan persiapan peralatan yang memadai. Hal ini untuk berjaga-jaga agar ketika menghadapi hempasan arus sungai yang deras dan berubah-ubah mereka dapat melaluinya dengan baik.


Batang Kuantan menyuguhkan variasi kesulitan medan yang berbeda-beda, mulai dari rintangan yang ringan sampai berbahaya. Misalnya, pada arah hulu sungai, trek yang akan dilalui oleh para peserta arung jeram tergolong ringan dengan aliran sungai yang tenang. Memasuki bagian tengah, medan yang dilalui mulai berat dengan jeram-jeram yang berbahaya. Sementara pada bagian hilir sungai, rintangan yang menghadang sudah masuk pada kategori berbahaya dengan jeram yang ekstrim dan rintangan yang sulit. Peserta yang melewati bagian hilir sungai ini, harus cekatan dalam mengayuh perahu agar selamat sampai tujuan.


Batang Kuantan mengalir pada area perbukitan di antara celah bongkahan batu yang menjulang tinggi. Tebing-tebing tersebut berdiri kokoh menutupi sebagian tepian sungai yang ditumbuhi pohon-pohon rindang. Komposisi tebing yang menjulang dan hamparan pohon yang hijau menjadi daya tarik tersendiri saat mengarungi Batang Kuantan.


Di beberapa tempat di lokasi berlangsungnya kegiatan olahraga arung jeram terdapat beberapa obyek wisata yang juga menarik untuk dikunjungi, seperti Tebing Batu Karang untuk olahraga panjat tebing, Air Terjun Batang Tano, dan Ngalau atau gua dengan hamparan batu stalaktit untuk wisata gua. Para pelancong akan terhibur dengan kehadiran beberapa objek wisata tersebut, yang bisa dikunjungi di kala menunggu giliran untuk mendayung maupun ketika istirahat setelah selesai melakukan kegiatan olahraga arung jeram.


Batang Kuantan sering dimanfaatkan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Bung Hatta Padang serta Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk tempat latihan, ekspedisi alarm, dan susur sungai. Alasan dipilihnya Batang Kuatan adalah karena kondisi sungai yang masih bagus, arus sungai yang besar, dan kondisi alarm yang masih ash. Selain beberapa perguruan tinggi terse but, ada beberapa perkumpulan olahraga arung jeram di Provinsi Sumatra Barat yang juga menjadikan Batang Kuantan sebagai tempat berlatih dan mengasah kemampuan.


Arung Jeram Batang Kuantan terletak di Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kabupatan Sijunjung, Sumatra Barat, Indonesia.


Lokasi arung jeram berada sekitar 120 km dari Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat. Perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum (bus), mobil sewaan, atau mobil pribadi. Jika menggunakan angkutan umum (bus), perjalanan dimulai dari Bandar Udara Ketaping Padang menuju terminal Muaro Sijunjung yang ada di Kota Sijunjung. Biasanya para wisatawan dikenakan ongkos sebesar Rp 25.000—Rp 30.000 dengan waktu tempuh sekitar 4 jam (November 2008). Dari terminal Muaro Sijunjung menuju lokasi yang berjarak 14 km, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan dengan ongkos sebesar Rp 3.000.


Fasilitas yang add di sekitar sungai belum memadai. Hanya ada bebarapa gubuk persawahan yang bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sebelum terjun untuk arung jeram atau melepas lelah sehabis mengarungi sungai. Hal tersebut juga berlaku untuk tempat bersantap. Sebelum terjun ke sungai ini alangkah baiknya para wisatawan mempersiapkan sendiri makanan yang dibutuhkan untuk dikonsumsi di tepi sungai. Bagi para wisatawan yang ingin mendapatkan fasilitas yang lebih memadai, dapat memperolehnya di Ibu Kota Kabupaten Sijunjung yang berjarak sekitar 14 km dari lokasi arung jeram.


Sekiranya tidak begitu kenal dengan medan arung jeram di Batang Kuantan, para wisatawan dapat memanfaatkan tenaga pendamping. Mereka siap memandu dan memberi petunjuk tentang situasi dan kondisi medan arung jeram. Tenaga pendamping ini sengaja dipersiapkan oleh pemerintah setempat untuk kenyaman para pengunjung.